Minggu, 01 Juni 2014

Relawan TIK se Indonesia

Pukul 1 dini hari tanggal 1 Juni 2014, pesawat Batik Air pun lepas landas membawa Rinda Cahyana, ketua Relawan TIK Indonesia cabang Garut yang juga ketua Komunitas TIK Garut terbang menuju Menado untuk menghadiri Rakernas (Rapat Kerja Nasional) Relawan TIK Indonesia tahun 2014 di sana. Keberangkatan tersebut disponsori oleh pengurus Relawan TIK Indonesia wilayah Jawa Barat, Sekolah Tinggi Teknologi Garut, dan pengurus Komunitas TIK Garut. Pukul 6 pagi pesawat pun mendarat di kota religius tersebut. Kedatangan tersebut memang terlalu pagi karena pertemuan Relawan TIK Indonesia baru dimulai sore hari nanti. Dengan sedikit bingung relawan TIK Garut mencoba menghubungi ketua Relawan TIK Indonesia wilayah Jawa Barat yang telah datang satu hari sebelumnya bersama tim Galau IT untuk menanyakan lokasi tujuan di Menado. Beliau mengarahkan agar ikut dengan dua rekan dari QWord yang ternyata tiba dengan pesawat yang sama.

Relawan TIK Jawa Barat dan Kemkominfo di atas Perahu

Setelah bertemu kang Yanto dan Aini dari QWord, kami bertiga pun melesat menuju Bunaken lokasi di mana teman-teman dari Relawan TIK Indonesia wilayah Jawa Barat menunggu. Mobil yang disewa menuju lokasi melesat secepat kilat dengan kecepatan yang sangat luar biasa. Suasana jalan yang sepi pada hari minggu semakin tidak menahan abang sopir melaju kendaraannya seumpama pembalap di jalanan. Akhirnya sampailah semuanya dengan selamat di dermaga Marina. Rombongan dari Relawan TIK Jawa Barat serta Kemkominfo (Kementrian Komunikasi dan Informatika) kemudian naik perahu yang disewa menuju Bunaken. Di sana semua anggota rombongan menikmati salah satu kegiatan unggulan Menado, yakni snorkling di laut Bunaken yang jernih. Aktivitas tersebut lumayan melelahkan dan membuat pusing, maklumlah karena belum tidur dan sarapan pagi.


Sore hari kami semua tiba di Bapelkes (Balai Pelatihan Kesehatan) Menado. Banyak relawan TIK Indonesia dari berbagai provinsi yang sudah berkumpul untuk mendapat kunci kamar. Relawan TIK Garut satu kamar dengan relawan TIK Sukabumi. Beberapa jam kemudian kami semua berkumpul di aula Bapelkes untuk menyajikan laporan kegiatan dan memperkenalkan makanan khas wilayah masing-masing. Syukurnya relawan TIK Garut tidak melupakan dodol Garut aneka rasa untuk diperkenalkan kepada relawan TIK se Indonesia yang hadir malam itu.


Keesokan paginya, Rakernas pun digelar. Tampil sebagai pembicara Mariam F. Barata, sekretaris Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika Kemkominfo. Dalam kesempatan tersebut beliau memanggil ketua Relawan TIK Garut dan mengapresiasi sistem jenjang fungsional relawan TIK yang diterapkan di Garut. Secara umum kegiatan relawan TIK Garut di rakernas adalah berdiskusi dengan relawan TIK dari Jawa Barat, Kalimantan, dan Sulawesi terkait kerelawanan TIK dan kelompok penggerak yang sedang dibangun di Garut.

Poin penting yang ditangkap dari rakernas adalah adanya perubahan dalam program kerja, yang pada awalnya program kerja Relawan TIK Indonesia terwujud oleh beragam kegiatan yang dijalankan oleh relawan TIK Indonesia di wilayah, cabang, dan juga komisariat, menjadi program kerja terpusat yang dirumuskan bersama-sama dan kemudian dijalankan oleh seluruh kepengurusan relawan TIK Indonesia di berbagai tingkatan. Selain itu Relawan TIK Indonesia mulai terbuka dengan model kerelawanan yang dijalankan di Garut yang sebelumnya dianggap sulit untuk diterapkan. Beberapa di antaranya diadopsi dalam sejumlah program. Hal itu cukup menggembirakan karena pada akhirnya apa yang tersedia atau dibuat di Garut dapat dimanfaatkan untuk membuat kemanfaatan di luar Garut.


Poin penting lainnya yang ditangkap dari rakernas adalah kebutuhan relawan TIK Indonesia yang secara langsung akan kajian akademik yang diperlukan untuk menopang program relawan TIK Indonesia di tengah masyarakat. Hal tersebut insya Allah dapat dipenuhi Relawan TIK Garut bersama Komunitas TIK Garut yang dari dua tahun yang silam telah melakukan sejumlah kajian kerelawanan TIK dan masyarakat informasi bersama relawan TIK Korea Selatan ataupun mandiri. Artikel akademik tersebut tersimpan dalam repository di situs komunitas TIK Garut dan pada saatnya nanti akan bertambah dengan adanya usaha peningkatan layanan penelitian dan pengembangan yang dilaksanakan baik oleh relawan TIK atau pun Komunitas TIK di Garut khususnya.

Delegasi Relawan TIK Garut di Festival TIK rangkaian acara Rakernas Relawan TIK Indonesia

Tidak sengaja pulang dari Menado satu pesawat dengan pa Onno W. Purbo. Beliau menyinggung soal keterampilan anak SD Regol 10 Garut menggunakan Rapsberry Pi di acara Galau IT Ciamis. Beliau menitipkan agar kegiatan anak-anak tersebut diangkat ke media untuk memberikan pengaruh baik yang besar bagi jagat TIK nasional. Komunitas TIK Garut yang memiliki peran mengayomi Komunitas TIK yang ada di Garut akan mengemban amanat tersebut.

1 komentar: