Logo ICT4Pesantren buatan Hendri Prayugo

ICT4Pesantren merupakan gerakan yang muncul oleh sebab adanya pernyataan komitmen Yayasan al-Musaddadiyah untuk membantu pondok pesantren di Indonesia dalam hal penyediaan TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi). Pernyataan tersebut disampaikan oleh KH Abdul Halim Musaddad, Lc dalam acara Peningkatan Tata Kelola Teknologi Informasi pada bulan April 2010. Pernyataan tersebut disampaikan sebagai respon atas kesiapan Rinda Cahyana - dosen STTG (Sekolah Tinggi Teknologi Garut) untuk melanjutkan proyek pengembangan perangkat lunak untuk pondok pesantren yang salah satu di antara produknya dibagikan gratis dan dilatihkan dalam acara tersebut. 

Pada tahun 2012 dosen tersebut menetapkan tugas tim ICT4Pesantren sebagai berikut :  
  1. Mengelola pengembangan perangkat TIK, serta hibah perangkat dan layanan TIK untuk pesantren di kabupaten Garut khususnya dan di Indonesia umumnya, 
  2. Mengelola simpanan perangkat lunak untuk pondok pesantren, 
  3. Menginformasikan hibah TIK yang telah disampaikan kepada pondok pesantren, dan 
  4. Membuat jejaring aktivis TIK muslim yang perduli terhadap TIK Pesantren.

Tugas tersebut dilaksanakan oleh tim pengembang yang terdiri dari dosen tersebut bersama mahasiswa anggota dan pengurus Kelompok Penggerak TIK dan relawan TIK di Unit Sistem Informasi STTG binaannya. Tugas pengembangan ini dipercayakan kepada Saddam al-Mahali, anggota Kelompok Penggerak TIK STTG.

Sadam (kiri) saat menerima kunjungan TIK Cerdas Surabaya

 Akhirnya ICT4Pesantren dideklarasikan sebagai gerakan nasional oleh Prof DR H. M. Ali Ramdhani - ketua STTG. 


Pada tahun yang sama, STTG menandatangani kerjasama dengan Majelis Muwasholah Baina Ulama'il Muslimin. Salah satu program yang digarap oleh anggota tim pengembang terkait kerjasama tersebut adalah Sistem Informasi Geografis untuk memetakan pondok pesantren di Indonesia. Aplikasi tersebut dibuat oleh mantan ketua Kelompok Penggerak TIK STTG, Iqbal Muhammad Hikmat dan diluncurkan di Pondok Pesantren Tebuireng oleh Majelis Muwasholah Baina Ulama'il Muslimin.   
Iqbal (kiri) menjelaskan aplikasi kepada pimpinan Majelis Muwasholah Baina Ulama'il Muslimin

Dalam kedudukannya sebagai sekretaris program studi, dosen tersebut mendorong program studi untuk mengintegrasikan proyek pengembangan perangkat lunak untuk pondok pesantren tersebut dalam perkuliahan program studi Teknik Informatika STTG yang meliputi matakuliah Riset Teknologi Informasi, Kerja Praktek, dan Tugas Akhir. Pada tahun 2013 tim program Pengabdian Masyarakat yang dipimpin oleh Eri Satria, M.Si mengembangkan situs web ict4pesantren yang dibiayai oleh Direktorat Pendidikan Tinggi.
Pada tahun 2014, dosen tersebut memberikan arahan kepada Iqbal Muhammad Hikmat untuk merubah situs web ICT4Pesantren agar menjadi aplikasi berbasis web yang menyediakan fitur berbagi informasi kegiatan, kitab digital, dan produk jual pondok pesantren. Selain itu juga menyediakan profil pondok pesantren kontributor aplikasi yang dilengkapi dengan informasi geografis dan fitur repository untuk menyimpan program aplikasi pondok pesantren yang dihasilkan tim pengembang STTG. Aplikasi web ICT4Pesantren dapat diakses di sini.

Selain itu dalam mewujudkan gerakan ICT4Pesantren ini, STTG setiap bulan Ramadhan menggelar Pesan ti Juhri (Pesantren Teknologi Informasi Tujuh Hari). Program ini dimulai tahun 2013 oleh Komunitas TIK STTG, dan tahun 2015 ini dilaksanakan sebagai bagian program pengabdian kepada masyarakat program studi Teknik Informatika STTG. Situs Pesan ti Juhri dapat diakses di sini


Posting Komentar