Logo UGE-SVJ, yang kemudian jadi logo Komunitas TIK Garut

Dalam rangka memenuhi kebutuhan Distro Linux di lingkungan STTG (Sekolah Tinggi Teknologi Garut), pada tahun 2011 Unit Sistem Informasi STTG membentuk Kelompok pengembang distro linux. Pimpinan kelompok ini adalah mahasiswa relawan TIK bidang aplikasi angkatan VII, yakni Yosep Bustomi.

 Yusep Bustomi (ketiga dari kiri) bersama kepala USI STTG dan mahaisiswa relawan TIK STTG angkatan VII, VIII, dan IX

Pada tanggal 23 Agustus 2011 kelompok pengembang ini berhasil merilis UGE (Ubuntu Garut Edition) versi SVJ (Switzerland van Java), yang dibidani oleh Yusep Bustomi. Sebagaimana ide awalnya UGE merupakan Ubuntu bercitarasa Garut, dibuat untuk memperkenalkan potensi pariwisata Garut. Nama "Switzerland van Java" dikutip dari Gubernur Belanda bernama Holke van Garut (1930-1940). Gubernur Belanda tersebut memberi julukan tersebut kepada Garut karena keindahan alamnya yang menyamai Swiss.

UGE-SVJ

UGE-SVJ ini selanjutnya menjadi platform OS wajib bagi Kelompok Penggerak TIK Kabupaten Garut, baik dalam kegiatan edukasi internal organisasi dan eksternal (masyarakat) yang diselenggarakannya. Pada tanggal 16 Januari 2012, Distro ini dihibahkan oleh Sekolah Tinggi Teknologi Garut kepada masyarakat Garut dalam acara Seminar dan Workshop TIK II. Untuk membantu masyarakat menggunakan distro ini, dibuatlah grup dalam Facebook bernama Ubuntu Garut Edition yang pada tahun 2012 kemudian berubah nama menjadi Komunitas Ubuntu Garut.

Hibah distro Ubuntu oleh ketua STTG kepada masyarakat

Pada tanggal 13 September 2011 lahirlah versi lainnya, yakni ST (the Spirit of Technology) yang dibidani oleh Hendri Prayugo, anggota forum TIK (cikal bakal Kelompok Pecinta TIK). Tidak seperti UGE-SVJ, UGE-ST ini dibuat untuk internal Sekolah Tinggi Teknologi Garut. UGE-ST adalah platform OS wajib bagi sivitas akademik Sekolah Tinggi Teknologi Garut. Distro ini digunakan di Laboratorium Komputer STTG.

UGE-ST

Perubahan nama grup facebook dari Ubuntu Garut Edition menjadi Komunitas Ubuntu Garut dimaksudkan agar Ubuntu edisi Garut / UGE difahami sebagai distro Ubuntu yang dikembangkan oleh dan untuk masyarakat Garut dalam dukungan Komunitas Ubuntu Indonesia, sehingga ke depannya terdapat varian Ubuntu Garut Edition selain SVJ dan ST. Dengan demikian, Komunitas Ubuntu Garut didefinisikan sebagai kumpulan pengguna serta pengembang distro Ubuntu edisi Garut / Ubuntu Garut Edition dan aplikasi sumber terbuka-nya. Melalui komunitas ini logo dan wallpaper UGE dibuat. Para pembuat logo distro UGE ini diantaranya Hendri Prayugo, Yosep Bustomi, dan Sulton al-Ghifari.

Logo UGE

Komunitas ini dikelola oleh kelompok pengkaji dan pengembang Ubuntu edisi Garut (KP2UEG) di bawah UPT Sistem Informasi Sekolah Tinggi Teknologi Garut yang pada tahun 2012 ini diketuai oleh mahasiswa relawan TIK STTG angkatan IX, yakni Ali Ibrahim. Dalam perkembangannya, kelompok ini bersifat terbuka, sehingga bukan hanya didorong dan dikembangkan oleh sivitas akademik Sekolah Tinggi Teknologi Garut saja, tetapi juga oleh sivitas akademik Madrasah Aliyah Negeri 1 Garut.

Ali Ibrahim (kedua dari kanan) bersama Hendri Prayugo (pertama dari kiri) dan mahasiswa relawan TIK STTG angkatan IX lainnya

Setelah vakum sekian tahun, pada tahun 2014 pembuatan distro Linux dimulai lagi oleh Lembaga Pengembangan TIK Komunitas TIK Garut. Distro linux ini dibuat oleh Rickard Elsen untuk keperluan edukasi TIK Kelompok Penggerak Masyarakat Informasi. Distro linux tersebut diberi nama miOS, di mana mi kependekan dari Masyarakat Informasi, dan OS kependekan dari Operating System.

meOS

Posting Komentar