Kamis, 03 Mei 2018


Kamis, 3 Mei 2018 di Sekolah Tinggi Teknologi Garut digelar acara Seminar dan Lokakarya dengan tema "Layanan Relawan TIK sebagai Dharma Pengabdian kepada Masyarakat". Acara tersebut dilaksanakan oleh tim pelaksana dari Relawan TIK Sekolah Tinggi Teknologi Garut. Acara dibuka oleh Dr Hilmi Auwali, sekalu penanggung jawab komisariat Relawan TIK Sekolah Tinggi Teknologi Garut, sekaligus menyerahkan secara simbolis buku Relawan TIK Abdi Masyarakat yang merupakan luaran kerjasama Sekolah Tinggi Teknologi Garut dengan satuan kerja divisi kampus Relawan TIK Indonesia kepada perwakilan APTIKOM Jawa Barat. 


Dewi Tresnawati selaku ketua pelaksana dalam laporannya menyebutkan bahwa Kegiatan tersebut dihadiri oleh perwakilan Relawan TIK Kampus dari Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur, Universitas Islam Nusantara, Universitas Singaperbangsa Karawang, STMIK Sumedang, STMIK DCI, dan STMIK Tasikmalaya. Kegiatan tersebut merupakan hasil kerjasama antara Sekolah Tinggi Teknologi Garut dengan pengurus pusat Relawan TIK Indonesia.  


Seminar tersebut membahas tentang bagaimana layanan relawan TIK memberi manfaat kepada kampus yang melaksanakannya dikaitkan dengan pelaksanaan Standar Nasional Pendidikan Tinggi. Bertindak sebagai pemateri seminar antara lain perwakilan APTIKOM Jawa Barat, pelaksana satuan kerja divisi kampus Relawan TIK Indonesia, dan Relawan TIK Sumedang.


Sejumlah manfaat diungkapkan oleh Rinda Cahyana, pengurus Pusat Relawan TIK Indonesia, antara lain kepemimpinan publik, reputasi dosen dan mahasiswa, serta pengabdian kepada masyarakat. Dalam halaman facebook nya, Fajar Eridianto, ketua pengurus pusat Relawan TIK Indonesia, menyebutkan bahwa hasil kegiatan tersebut menjadi acuan bagi 86 komisariat yang ada di Indonesia.




Link rekaman suara ke-1 bisa didengar di sini
Link rekaman suara ke-2 bisa didengar di sini

1 komentar: