Kamis, 24 November 2016


Pada hari Kamis tanggal 24 November 2016 di Area 306, anggota Relawan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) Indonesia komisariat Sekolah Tinggi Teknologi Garut melaksanakan pertemuan kepengurusan. Pemilihan ketua pengurus baru dilaksankaan di bawah bimbingan ketua Relawan TIK Indonesia cabang Garut. 

Anggota Relawan TIK Indonesia komisariat Sekolah Tinggi Teknologi Garut, yang selanjutnya disebut Relawan TIK STT Garut, memiliki tiga kesatuan antara lain Relawan Informasi, Relawan Aplikasi Informatika. dan Relawan Wirausaha Digital. Setiap pimpinan Kesatuan menempati posisi di Kepengurusan Komisariat, di mana pimpinan Relawan Informasi di posisi Divisi Hubungan Masyarakat, pimpinan Relawan Aplikasi Informatika di posisi Divisi Sarana Prasarana, dan pimpinan Relawan Wirausaha Digital di posisi Divisi Dana Usaha.

Seluruh anggota menuliskan nama anggota yang memenuhi syarat sebagai ketua Relawan TIK di secarik kertas untuk kemudian dibacakan dan dituliskan perolehan suaranya. Hasilnya Randani Junjunan terpilih sebagai ketua Relawan TIK STT Garut. Karena yang bersangkutan adalah pimpinan kesatuan Relawan Wirausaha Digital, maka posisi pimpinan kesatuan diserahkan kepada wakilnya. Selanjutnya ketua memilih wakil, sekretaris, dan bendaraha. 

Dalam kesempatan memberikan arahan, ketua Relawan TIK Indonesia cabang Garut menggambarkan program kerja yang dilaksankaan, mulai dari peningkatan kapasitas SDM / kelompok belajar setiap minggu dalam Kesatuan masing-masing di bawah pengelolaan Divisi terkait, layanan relawan TIK bulanan bagi masyarakat yang dilaksanakan oleh setiap Kesatuan, dan program tahunan bagi masyarakat yang dilaksanakan oleh Komisariat. Program tahunan ini diselenggarakan setiap bulan November - Desember oleh Relawan TIK Indonesia cabang Garut dalam rangka Milad yang diikuti oleh seluruh anggota komisariat. 

Relawan TIK STT Garut dapat membantu kampus, seperti Kesatuan Relawan Informasi dapat terlibat dalam jurnalistik kampus, Kesatuan Relawan Aplikasi Informatika dapat membantu kebutuhan program aplikasi di kampus, dan Kesatuan Relawan Wirausaha Digital dapat membantu Etalase Wirausaha Kampus. Ketua dan wakil memastikan program yang dikelola oleh seluruh Divisi dapat berjalan. Sementara sekretaris memastikan tata administrasi dipenuhi, mulai dari dokumentasi keanggotaan, berita acara pemilihan ketua dan pembentukan kepengurusan, penomoran surat, hingga proposal dan laporan akhir kegiatan.

Sementara Bendahara berperan mengelola keuangan organisasi. Sumber keuangannya berasal dari iuran anggota, keuntungan dari kegiatan dana usaha, dan kelompok sponsor seperti kampus, perusahaan, dan lainnya. Divisi Dana Usaha menerima produk kreatif berbau TIK yang profitable dari Kesatuan Relawan Informasi dan Kesatuan Relawan Aplikasi Informatika dan memasarkannya secara offline atau online dengan melibatkan seluruh anggota Kesatuan Relawan Wirausaha Digital. Besaran profit yang dibagi dengan organisasi diatur oleh Bendahara.   

Pembentukan kepengurusan Komisariat STT Garut ini bertepatan dengan Milad Relawan TIK Garut yang keempat. Agenda berikutnya yang dijalankan oleh Relawan TIK Indonesia cabang Garut adalah mendorong terbentuknya komisariat di tiga sekolah lainnya yang tersebut dalam piagam kerjasama dengan Diskominfo Garut dan STT Garut, yakni SMK Ciledug, SMK Negeri 10 Garut, dan SMK Ma'arif Pameungpeuk Garut. Setelah itu akan dilaksanakan rapat cabang untuk membentuk Kepengurusan Baru Relawan TIK Indonesia Cabang Garut. Semoga menjadi awal kemajuan Relawan TIK Indonesia di kabupaten Garut. 

0 komentar:

Posting Komentar