Pada tanggal 5 Juni 2014 di Pusat Komunitas TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi) Garut, USI (Unit Pelaksanan Teknis Sistem Informasi) STTG (Sekolah Tinggi Teknologi Garut), Komunitas TIK STTG, serta pengurus relawan TIK Indonesia dan Komunitas TIK Garut berkumpul untuk membicarakan persiapan pelaksanaan program kerjasama internasional antara relawan TI (Teknologi Informasi) Garut dengan relawan TI Korea Selatan yang dikirim oleh Nasional Information Society Agency. Turut hadir pula dalam pertemuan tersebut Komunitas Rapsberry Pi Garut. Dalam pertemuan tersebut dibahas tentang rencana pengembangan SI (sistem informasi) KPMI (kelompok penggerak masyarakat informasi). Dalam rencana disebutkan bahwa bidang sumber daya manusia yang dipimpin oleh Sukanda bertugas mengumpulkan data penunjang dari semua basis Kelompok Penggerak yang ada di Garut sebagai masukan untuk SI KPMI. Sementara bidang sumber daya TIK yang dipimpin oleh Rickard Elsen bertugas membuat tim pengembang dengan anggota tim dari USI STTG dan Komunitas TIK Garut yang akan melaksanakan tugas pembuatan SI KPMI bersama tim pengembang dari relawan TI Korea Selatan. Analisis kebutuhan SI KPMI dilakukan oleh USI STTG dengan didasarkan kepada buku Aktivitas dan Kompetensi Relawan TIK yang dibuat STTG untuk Direktorat Aplikasi Informatika Kementrian Komunikasi dan Informatika dua tahun yang silam.
Selain persiapan program tersebut, dalam pertemuan juga dibahas tentang fungsi situs Komunitas TIK Garut sebagai artefak kinerja kepengurusan dan individu relawan atau organisasi komunitas TIK di Garut. Ketua Komunitas TIK Garut yang juga ketua Relawan TIK Indonesia cabang Garut mengingatkan bahwa kerelawanan ada berdasarkan tiga hal, yakni 1) Niat beramal untuk kepentingan orang banyak, 2) Memiliki cita-cita amal dan berusaha mencapainya, dan 3) Menyimpan segala hasilnya dalam situs Komunitas TIK Garut. Selain itu juga diingatkan peran Komunitas TIK Garut sebagai pendukung dan perekam jejak semua Komunitas TIK yang ada di Garut. Contoh dukungan yang dilakukan Komunitas TIK Garut adalah seperti pada bulan yang lalu di mana ketua Komunitas TIK Garut mengupayakan kendaraan gratis dari STTG untuk perjalanan anggota Komunitas Rapsberry Pi Garut ke Galau IT Ciamis. Sementara perekam jejak dicontohkan dengan adanya ulasan tentang Rapsberry Pi Garut di situs Komunitas TIK Garut.
Ketua Komunitas TIK Garut menjelaskan bahwa pada tahun ini Pusat Komunitas TIK Garut akan menjadi Liga Komunitas TIK di Garut yang berbadan hukum dengan fungsi koordinasi dengan tujuan menjembatani kerja kolaboratif dan berbagi sumber daya di antara Komunitas TIK Garut, serta menjembatani komunikasi Komunitas TIK Garut dengan tiga helix lainnya dalam pembangunan masyarakat informasi di Garut yang meliputi Pemerintah Kabupaten Garut, Perusahaan, dan Perguruan Tinggi di Garut. Liga ini akan dipimpin oleh seorang koordinator yang ditunjuk berdasarkan musyawarah di antara perwakilan Komunitas TIK Garut. Di antara anggota Komunitas TIK Garut itu adalah KPMI yang merupakan bentuk baru Kelompok Penggerak TIK yang sesuai dengan kerangka kerja pembangunan masyarakat informasi yang dibuat oleh STTG.
Dalam pertemuan tersebut turut hadir juga Komunitas Rapsberi Pi Garut yang dibentuk pada tahun 2011. Ketua Komunitas TIK Garut menunjukan irisan antara komunitas ini dengan KPMI terkait edukasi TIK dasar yang memberikan keahlian TIK dasar yang sama walau platform sistem operasinya berbeda. Hal ini membukakan peluang kerjasama program di antara dua komunitas TIK. Kerjasama program dengan KPMI ini rencananya akan dirumuskan dalam pertemuan Komunitas TIK se Garut yang diselenggarakan dalam waktu dekat, sekaligus akan dimanfaatkan untuk sosialisasi pembentukan Liga Komunitas TIK Garut.
Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapus