Senin, 25 Januari 2016


Minggu 24 Januari 2016, bertempat di Sekolah Tinggi Teknologi Garut, Dinas Komunikasi dan Informatika kabupaten Garut yang diwakili oleh Sekretaris Dinas - Diar Cahdiar Antadireja memberikan Piagam Penghargaan kepada Koordinasi Komunitas TIK wilayah Selatan Garut sebagai unsur Komunitas TIK Garut terbaik dan juga kepada Komunitas TIK SMK Negeri 10 Garut sebagai pelaksana program KPMI (Kelompok Penggerak Masyarakat Informasi) terbaik 2015 di Garut. Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi Dinas Komunikasi dan Informatika kabupaten Garut kepada keduanya atas kemandirian, koordinasi, dan tertib administrasi dalam melaksanakan kegiatan mulai dari pengusulan hingga pelaporan.

Dalam kesempatan pertemuan tersebut, Sekretaris Dinas Komunikasi dan Informatika Garut menceritakan bahwa sekitar tahun 2004 di Garut telah terbentuk kumpulan relawan TIK / Telematika yang membantu secara sukarela tugas pemerintah kabupaten Garut bernama Balai Masyarakat Telematika yang dipimpin oleh DR Abdusy-Syakur Amin yang pernah menjabat ketua program studi Teknik Informatika Sekolah Tinggi Teknologi Garut. Garut merupakan kabupaten pertama di Indonesia yang membangun situs web Pemerintah sebelum domain go.id diregulasikan oleh pemerintah pusat sebagai bagian dari visi e-Goverment.

Menanggapi informasi tersebut, Rinda Cahyana ketua program studi Teknik Informatika mengatakan bahwa masa kini Balai Masyarakat Telematika itu bernama Pusat Komunitas TIK di Sekolah Tinggi Teknologi Garut, di mana Pusat sama dengan Balai mengindikasikan tempat, Masyarakat semakna dengan Komunitas, dan Telematika semakna dengan TIK. Sebagaimana Balai Masyarakat Telematika di tahun 2004, Pusat Komunitas TIK Garut juga dikomandoi oleh ketua program studi Teknik Informatika Sekolah Tinggi Teknologi Garut. Apabila di masa lalu Masyarakat Telematika membangun e-Goverment, Komunitas TIK membangun sistem relawan dalam bidang TIK. Bahkan sebelum Relawan TIK Indonesia memiliki sistem informasi, Komunitas TIK di Garut telah mengujicobakan sistem informasi relawan dalam bidang TIK. Pada akhirnya, pemberdayaan relawan TIK dalam pengembangan e-Goverment akan ditunjang oleh Komunitas TIK di Garut yang dikumpulkan oleh Komunitas TIK Garut dan juga ditunjang oleh KPMI yang jejaringnya di sekolah dibangun secara bersama-sama oleh Dinas Komunikasi dan Informatika, Komunitas TIK Garut, dan Sekolah Tinggi Teknologi Garut.


Dalam kalimat penutup pertemuan tersebut, Diar Cahdiar Antadireja menyampaikan harapan pemerintah Garut agar KPMI dapat membantu penyampaian informasi capaian pemerintah kabupaten Garut kepada masyarakat sekitar. Rinda Cahyana menjelaskan KPMI sangat mungkin melakukan hal tersebut karena salah satu layanan gratis yang diberika kepada masyarakat di dalam atau sekitar kampus adalah layanan penyediaan / penyampaian informasi, di mana KPMI membuat kontennya atau hanya bertindak sebagai penyampai konten yang dibuat oleh pemerintah. Lebih jauh KPMI dapat diturunkan untuk mengenalkan dan melatihkan cara menyapaikan pengaduan dan aspirasi melalui aplikasi web Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi milik pemerintah kabupaten Garut kepada masyarakat sekitar. Selain itu juga dapat mengenalkan dan melatihkan program aplikasi bermanfaat yang dihasilkan oleh Kelompok Pengembang Platform TIK dalam kegiatan belajar mereka di Komunitas TIK nya atau dalam lomba pengembangan aplikasi yang diselenggarakan Dinas Komunikasi dan Informatika Garut setiap tanggal 16 Februari bertepatan dengan Milad Garut. 

Koordinasi Komunitas TIK terbaik 2015


Dalam struktur organisasi Komunitas TIK Garut, Koordinasi Komunitas TIK ini merupakan wakil Komunitas TIK Garut yang bertugas menghimpun Komunitas TIK atau pembina KPMI di wilayahnya dan melaksanakan program bersama dengan memperhatikan keunggulan lokal. Komunitas TIK Garut membagi wilayah Garut menjadi dua bagian, yakni utara dan selatan. Koordinasi Komunitas TIK wilayah Selatan Garut pertama kali dibentuk 21 Desember 2014 bertepatan dengan kegiatan Seminar dan Pelatihan Masyarakat Informasi VIII di Sekolah Tinggi Teknologi Garut. Secara simbolis bupati Garut menyematkan seragam pembina KPMI kepada perwakilan di wilayah Utara dan Selatan. Penyematan ini secara otomatis mendorong terbentuknya dua Koordinasi Komunitas TIK yang berfungsi sebagai forum bagi Komunitas TIK sekolah di mana KPMI berada. 


Sebelum pendirian Koordinasi Komunitas TIK tersebut, ketua umum Komunitas TIK Garut bertemu sejumlah guru di SMK Ma'arif Pameungpeuk tanggal 13 Oktober 2014. Dalam kesempatan mengenalkan program KPMI tersebut, ketua Komunitas TIK Garut mendengar keinginan para guru tersebut untuk memajukan wilayah selatan Garut. Atas dasar tersebut, ketua umum Komunitas TIK Garut mengundang para guru tersebut dalam Konferensi Komunitas TIK Garut yang pertama tanggal 28 Oktober 2014. Dalam Konferensi tersebut, turut hadir sejumlah guru dari wilayah utara Garut, dan bersama dengan guru dari wilayah selatan Garut, bidang informatika SETDA Garut, Telkom group, dan program studi Teknik Informatika Sekolah Tinggi Teknologi Garut menyepakati gerakan bersama membangun masyarakat informasi Garut, di antaranya melalui program KPMI yang dibuat oleh tim PPM (Penelitian dan Pengabdian Masyarakat) KPMI program studi Teknik Informatika Sekolah Tinggi Teknologi Garut. Selanjutnya semua guru menerima seragam pembina KPMI dari Sekolah Tinggi Teknologi Garut dan dikukuhkan oleh Bupati Garut dalam Seminar dan Pelatihan Masyarakat Informasi VIII.


Setelah terbentuk jaringan Komunitas TIK di wilayah Selatan Garut, kegiatan Komunitas TIK Garut mulai meluas ke wilayah Selatan. Google Educator Garut yang didorong pembentukannya oleh Komunitas TIK Garut untuk melengkapi program KPMI membuka kegiatan TIK pertama kali di wilayah Selatan Garut bersama KPMI MAN Pameungpeuk. Selanjutnya bertepatan dengan Safer Internet Day 10 Februari 2015, Komunitas TIK Garut bersama tim PPM melaksanakan pelatihan SI KPMI di LAPAN (Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional) Garut untuk KPMI se wilayah Selatan. 



Setelah hanya berperan membantu pengelolaan tempat dan peserta, Komunitas TIK Garut kemudian memberi kepercayaan kepada Koordinasi Komunitas TIK wilayah Selatan Garut untuk mengelola kegiatannya sendiri dengan lingkup audien atau peserta kegiatan di dalam wilayahnya saja. Ketua umum Komunitas TIK Garut membuatkan proposal kegiatan Seminar dan Pelatihan Masyarakat Informasi IX dan mendampingi saat membangun kerjasama penyelenggaraan kegiatan dengan Dinas Komunikasi dan Informatika Garut dan Sekolah Tinggi Teknologi Garut, sebagai sampel dan bagian dari proses pembelajaran. Proposal tersebut ditandatangani oleh Ketua Umum Komunitas TIK Garut dan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Garut sebagai wujud koordinasi internal organisasi dan eksternal dengan pemerintah. Komunikasi dengan sponsor seperti QWords, Honda Autobest, Mandiri Finance, dan lainnya masih dibantu oleh ketua Umum Komunitas TIK Garut, Sekolah Tinggi Teknologi Garut, dan Ipan Setiawan dari Perhimpunan Pengguna TIK Komunitas TIK Garut. Akhirnya Koordinator Komunitas TIK wilayah Selatan Garut bersama para pembina KPMI di wilayahnya berhasil menjalankan kegiatan tersebut tanggal 11 Oktober 2015 hingga pelaporan kepada ketua umum Komunitas TIK Garut. 



Beberapa bulan kemudian, Koordinator Komunitas TIK wilayah Selatan Garut mengajukan kegiatan Olimpiade TIK se wilayah Selatan Garut kepada ketua umum Komunitas TIK Garut. Namun ketua umum mendorong agar kegiatannya se Garut. Ini adalah pembelajaran pertama bagi Koordinasi Komunitas TIK wilayah Selatan Garut untuk dapat mengelola kegiatan se Garut. Ketua umum Komunitas TIK Garut melaksanakan pola pendampingan yang sama dengan kegiatan sebelumnya. Kali ini ketua umum Komunitas TIK Garut membawa mereka bertemu dengan Bupati Garut untuk mengajukan izin pemberian piala bergilir Bupati untuk Olimpiade Komunitas TIK se Garut. Hasilnya sama dengan sebelumnya, panitia yang dibentuk oleh Koordinasi Komunitas TIK wilayah Selatan Garut berhasil melaksanakan kegiatannya hingga akhir. Kemandirian dalam pengelolaan kegiatan ini belum dicapai oleh unsur Komunitas TIK Garut lainnya baik Koordinasi Komunitas TIK wilayah Utara ataupun Perhimpunan. 


Atas dasar hal tersebut, ketua umum Komunitas TIK Garut mengusulkan kepada Dinas Komunikasi dan Informatika Garut untuk memberikan penghargaan kepada Koordinator Komunitas TIK wilayah Selatan Garut atas kiprahnya dalam membangun masyarakat informasi di wilayahnya, dan kemampuannya dalam berkoordinasi, mengelola kegiatan secara mandiri, dan tertib administrasi kegiatan. Tahun 2016 ini, ketua Umum Komunitas TIK Garut mendorong Koordinasi Komunitas TIK wilayah Selatan Garut untuk menggelar kegiatan level Nasional pada bulan Ramadhan dalam bentuk Pesantren Kilat TIKA (Teknologi Informasi, Komunikasi, dan Astronomi) bekerjasama dengan LAPAN Garut yang dilengkapi dengan kegiatan wisata di wilayah Selatan Garut.




Kelompok Penggerak Masyarakkat Informasi terbaik 2015

Pelaksanaan program KPMI masih jauh dari yang diharapkan, namun ada sejumlah usaha yang dilakukan oleh KPMI secara mandiri, memperhatikan koordinasi dan tertib administrasi. Di antaranya adalah KPMI SMK Negeri 10 Garut, salah satu lembaga pendidikan yang melaksanakan kerjasama program KPMI dengan Sekolah Tinggi Teknologi Garut dan Dinas Komunikasi dan Informatika Garut. Salah satu capaian terpenting yang sebelumnya tidak pernah terwujud dari masa perintisan Kelompok Penggerak tahun 2013 adalah dukungan lembaga pendidikan terhadap pelaksanaan program KPMI. Kepala SMK Negeri 10 Garut mendorong Komunitas TIK yang melaksanakan program KPMI sebagai kegiatan esktrakurikuler dalam bidang TIK. Sekelompok siswa dikukuhkan oleh beliau sebagai pengurus Komunitas TIK SMK Negeri 10 Garutpada tanggal 11 Mei 2015. Pengukuhan tersebut dihadiri oleh ketua Umum Komunitas TIK Garut. Bendera berlogo Komunitas TIK Garut yang digunakan dalam pengukuhan tersebut dibuat atas arahan kepala SMK Negeri 10 Garut. Penggunaan logo yang sama ini menunjukan niat SMK Negeri 10 Garut untuk besinergi dengan Komunitas TIK Garut yang merupakan salah satu Komunitas TIK terbaik di Jawa Barat. Selepas pengukuhan tersebut, Kepala Bidang PDE mengunjungi SMK N 10 Garut sebagai bentuk dukungan Dinas Komunikasi dan Informatika terhadap pembentukan Komunitas TIK tersebut.


Kemandirian KPMI SMK Negeri 10 dalam melaksanakan kegiatan terlihat saat melaksanakan kegiatan pelatihan SI KPMI, di mana proposal dan kelengkapan kegiatan seperti spanduk disiapkan sendiri. Bahkan kepala SMK Negeri 10 memberikan dana untuk penyiapan kegiatan tersebut di sekolahnya. Selain menjalankan program KPMI, Komunitas TIK SMK Negeri 10 Garut juga menyelenggarakan Open Class yang materinya diisi oleh pegiat TIK di Garut. Dua inisiatif ini tidak dilakukan oleh umumnya KPMI di Garut. Keikutsertaan siswa anggota Komunitas TIK yang menjadi relawan dalam bidang TIK dalam melaksanakan pengabdian kepada kampusnya dengan membantu layanan berbasis TIK sekolahnya merupakan wujud manfaat nyata dukungan sekolah terhadap Komunitas TIK. Manfaat seperti ini yang diharapkan oleh tim KPMI sebagaimana sebelumnya diperoleh Sekolah Tinggi Teknologi Garut dari mahasiswa relawan TIK.

Komunitas TIK SMK Negeri 10 Garut melalui Resna Retnowati selaku pembinanya selalu berkoordinasi dengan Rinda Cahyana - ketua umum ataupun Fahmi Taufiq Zain - ketua Perhimpunan Penggerak Masyarakat Informasi Komunitas TIK Garut, dan selalu berkonsultasi terkait inisiatif kegiatan yang mereka lakukan sehingga pendampingan dapat dilakukan oleh tim PPM KPMI. Dan yang terpenting dari itu semua adalah adanya tertib administrasi dalam kegiatan di Komunitas TIK SMK Negeri 10 Garut, di mana ada inisiatif untuk mendokumentasikan serta membuat dan menyerahkan program kerja dan laporan akhir kepada sekolahnya dan tim PPM KPMI. Hal ini tidak terjadi di KPMI lainnya.


Keberhasilan KPMI ini sesuai tujuan yang ditetapkan oleh tim PPM KPMI, akan memberikan luaran bermanfaat bagi Garut, berupa peningkatan jumlah relawan telematika, informasi, dan TIK di tengah masyarakat. Atas dasar itu semua, ketua program studi Teknik Informatika Sekolah Tinggi Teknologi Garut yang juga menjabat sebagai ketua umum Komunitas TIK Garut mengusulkan kepada kepala Dinas Komunikasi dan Informatika selaku mitra kerjasama program PPM KPMI untuk memberikan  penghargaan kepada Komunitas TIK SMK Negeri 10 Garut selaku pengelola program KPMI terbaik tahun 2015.


0 komentar:

Posting Komentar