Minggu, 18 Januari 2015


Minggu 18 Januari 2015, ketua Komunitas TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi) Garut menemui Koordinator Komunitas TIK Garut wilayah Selatan dan sejumlah pembina KPMI (Kelompok Penggerak Masyarakat Informasi) di sana. Tujuannya adalah membicarakan agenda kegiatan terdekat yang akan diselenggarakan di wilayah Selatan Garut dan KPMI. Dalam pertemuan tersebut disosialisasikan sasaran pembangunan masyarakat informasi bulan Januari s.d. April 2015 yang harus dicapai oleh semua pembina KPMI, yakni registrasi dan peatihan SI (Sistem Informasi) KPMI, pelatihan mandiri TIK dasar yang dilakukan anggota KPMI.

Diharapkan bulan Januari 2015 ini semua guru TIK yang hadir dalam Konferensi Komunitas TIK Garut telah mendaftarkan dirinya di SI KPMI sebagai pembina KPMI dan sekolahnya sebagai PPMI. Setelah mendapatkan masukan dari Acep Nugraha pembina KPMI sekaligus pegawai di lingkungan LAPAN (Lembaga Antariksa dan Penerbangan Nasional) Garut, ketua Komunitas TIK Garut yang juga ketua tim program KPMI STTG (Sekolah Tinggi Teknologi Garut) menyepakati pelatihan pembina dan anggota KPMI di selenggarakan di kantor Pusat Sains Antariksa dan Atmosfer LAPAN Garut pada minggu kedua bulan Febriari 2015. Sementara pelatihan untuk siswa di basis-basis KPMI Garut Selatan yang akan dilaksanakan oleh mahasiswa baru program studi Teknik Informatika akan dilaksanakan pada tanggal yang sama dengan tempat di sekolah masing-masing.

Dalam kesempatan pertemuan itu juga disepakati dimasukannya platform Windows, Ubuntu dan Android ke dalam spesifikasi keahlian TIK dasar KPMI. Eris Fathoni (pembina KPMI SMKN 5 Garut) memiliki pemikiran yang sejalan dengan Ade Ramlan (pembina SMA Muhammadiyah 1 Garut) bahwa Windows sangat diharapkan adanya dalam spesifikasi tersebut. Menurut Nevia Yusuf (pembina SMK Ma'arif Pameungpeuk), kandungan materi dalam spesifikasi tersebut hampir sama dengan materi yang disampaikan oleh guru TIK kepada siswa-siswi nya. Nevia optimis anggota KPMI bisa memenuhi spesifikasi tersebut pada bulan April 2015 mendatang. 

Ketua Komunitas TIK Garut juga menyampaikan visi inkubasi bisnis Komunitas TIK Garut, di mana para pembina diharapkan dapat memproduksi modul TIK bernilai jual yang dapat dipasarkan oleh sayap bisnis Komunitas TIK Garut untuk memberikan keuntungan kepada pembina yang bersangkutan serta donasi bagi program kolaboratif KPMI di Garut. Selain itu para pembina KPMI dapat menyelenggarakan les bagi siswa siswinya yang berminat menguasai keahlian TIK dasar KPMI dan mendapatkan sertifikatnya tetapi tidak bersedia menjalankan kewajiban anggota KPMI level 2 dab 3. 


0 komentar:

Posting Komentar