Sabtu, 30 Agustus 2014


Kegiatan para relawan kelompok pengembang platform TIK yg berhimpun dalam salah satu komunitas TIK di Garut bernama Komunitas Raspberry Pi Garut membuahkan hasil dengan diperolehnya sertifikat sebagai juara nasional INAICTA yg diselenggarakan oleh Kementrian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia. Komunitas ini berhasil membuat simulasi alat musik tradisional saron dgn platform Raspberry Pi dan membina sejumlah siswa dari SDN Regol 10 Garut untuk merakit, memprogram, dan mempresentasikannya dalam perhelatan bergengsi tersebut.

 
Beberapa waktu sebelumnya, para siswa binaan Raspberry Pi Garut ini diuji keberaniannya oleh Rinda Cahyana - ketua Relawan dan Komunitas TIK Garut dalam mempresentasikan keahlian dasar Raspberry Pi di hadapan pejabat STTG ( Sekolah Tinggi Teknologi Garut). Buah dari ujian tersebut STTG dan Komunitas TIK Garut menyediakan akomodasi untuk presentasi di hadapan audien yg lebih banyak lagi di Ciamis dalam acara Galau IT yg diselenggarakan oleh pengurus Relawan TIK Indonesia wilayah Jawa Barat. Secara khusus Onno W. Purbo menyampaikan kegembiraannya kepada ketua Relawan dan Komunitas TIK Garut di Menado atas kemampuan siswa SD dalam menguasai Raspberry Pi.

Komunitas Rapsbery Pi Garut dalam Acara Galau IT Ciamis

Tidak berhenti di sana, dalam kesempatan registrasi yang terbatas komunitas ini mendaftarkan simulasi saron dalam INAICTA 2014. Keberuntungan pun datang sehingga mereka menjadi nominator untuk kelompok sekolah dasar. Untuk kebutuhan penjurian final, kelompok ini berusaha keras mencari dukungan akomodasi. Secara khusus ketua Relawan dan Komunitas TIK Garut menyampaikan kebutuhan dukungan akomodasi tersebut kepada kepala bidang informatika Garut dalam kesempatan Seminar dan Pelatihan Masyarakat Informasi di LAPAN Garut. Dengan kegigihannya komunitas ini mendatangi Bupati Garut di Pendopo sehingga akhirnya mendapat bantuan kamar hotel untuk acara penjurian.

Bupati Garut mengkondisikan Hotel untuk Komunitas Raspberry Pi Garut
 

1 komentar: